UN….?! Ih banyak siswa yang bergidik
mendengarnya. Bahkan tak jarang, kata-kata UN menjadi momok bagi siswa yang
hendak menghadapinya. Padahal, UN tak seseram yang mereka bayangkan. Nyatanya,
tak sedikit siswa yang lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Ibarat
bertempur, merekalah yang menjadi pemenangnya.
Alumni MTs Negeri Kebumen 1, Nafisatul
Mardiyah, yang sekarang duduk di sebuah SMA terbaik di kota Kebumen, nilai UN matematikanya mencapai 9,75. Begitu
juga dengan Shifa Mufidah, yang sekarang duduk di kelas akselerasi sebuah SMA
terbaik di kota Kebumen, nilai UNnya mampu menduduki peringkat ke-3 MTs se-Jawa
Tengah dengan nilai matematika sempurna, yaitu 10. Menurut mereka berdua, untuk
mendapatkan nilai yang memuaskan dalam UN memang tidaklah semudah membalikkan
telapak tangan. Perlu sebuah perjuangan yang gigih dan sungguh-sungguh. Bahkan
perlu sebuah trik dan tips khusus sehingga kita dapat menempuh ujian dengan
hasil yang memuaskan.
Sebenarnya apa saja sih trik jitu dalam
menghadapi UN ini? Apa perlu ke dukun? Ih…syirik nanti! Atau minum ringkasan
catatan materi ? Ih... bisa-bisa malah kita tidak jadi ikut UN yang akhirnya ikutan nginap di rumah sakit.
Wah jadi tambah seram dong!
Lalu
apa trik dan tips yang tepat untuk suskses UN ?
Kita
tidak perlu khawatir dan stres dalam menghadapi UN yang telah ada di depan mata
kita. Namun justru kita siapkan langkah-langkah yang tepat dalam menyongsong UN
ini. Bak tentara yang siap tempur, semua perbekalan disiapkan dengan saksama. Ada beberapa kiat sukses UN yang harus kita
lakukan :
1.
Belajar
Belajar adalah hal yang wajib ketika kita akan ujian.
Persoalannya, belajar seperti apa yang dapat memberikan hasil yang maksimal.
Apakah belajar semalam suntuk sampai larut malam? Atau bahkan belajar dengan
sistem kebut semalam, yang hanya malam ujian saja kita belajar? Sehingga semua
ilmu masih terasa hangat di otak kita? Tentu bukan ini maksudnya.
Belajar yang penting adalah di waktu
yang efisien dan efektif. Jadi bukan persoalan lamanya waktu, namun keefektifan
waktu yang kita gunakan. Seperti belajar di pagi hari setelah bangun tidur atau
bangun malam setelah kita beristirahat.
Jika hal ini kita lakukan secara rutin meskipun hanya 1 jam tiap harinya, insya
Allah akan lebih efektif. Bak makan 3 piring sehari 3 kali akan berbeda
hasilnya dengan makan 3 piring sekaligus dalam sehari
2.
Belajar
berkelompok atau berdiskusi
Pentingkah? Mungkin dalam hati kita
bertanya-tanya, seberapa pentingkah belajar bersama ataupun berdiskusi? Mengapa
penting? Sedikit siswa yang memahami bahwa banyak manfaat yang didapat dengan
belajar berkelompok atau dengan
berdiskusi. Dengan berdiskusi kita dapat saling bertukar pikiran satu dengan
yang lainnya, akan dapat memecahkan persoalan yang mungkin tidak dapat
diselesaikan pada waktu belajar sendirian di rumah.
3.
Jaga
kondisi fisik
Apapun yang kita lakukan akan terasa
tidak nyaman jika fisik atau tubuh kita sakit. Menjaga tubuh agar tetap fit
menghadapi ujian adalah hal yang sangat penting. Dengan makan, minum, olahraga,
dan istirahat yang cukup dan teratur akan dapat menjaga stamina tubuh kita.
Hindari begadang agar tubuh tidak lemah dan otak tetap segar.
4.
Jaga
kondisi psikhis atau mental
Tak perlu merasa stress atau tertekan
menghadapi UN yang ada di ambang pintu. Hilangkan perasaan khawatir dan takut
dalam diri. Karena rasa khawatir dan takut justru akan memperburuk kesiapan
dalam menghadapi UN. Tenangkan hati dan perasaan sehingga kita dapat menyiapkan
segalanya dengan lebih baik. Tidak perlu dipikirkan dengan berat, namun
usahakan dengan maksimal.
5.
Penuh
percaya diri atau yakin
Percaya diri tidak hanya diperlukan saat
kita tampil saja, namun saat akan menghadapi UN pun kita harus PD. Kok bisa
sih? Mau UN saja harus PD. Kalau kita sendiri tidak PD dengan usaha yang telah
kita lakukan, bagaimana mungkin UN kita akan sukses. Karena dengan perasaan PD
atau yakin dengan usaha kita, maka akan menumbuhkan semangat positif atau
optimisme.
6.
Minta
maaf dan mohon doa restu orang tua dan guru
Orang tua dan guru adalah orang terdekat
kita dalam mencari ilmu. Meminta maaf dan mohon doa restu pada mereka, berarti
menjernihkan dan melapangkan hati kita. Dengan hati yang jernih dan lapang,
akan memudahkan kita menerima ilmu dan menghadapi ujian. Karena dengan maaf dan
doa dari merekalah yang akan membuka jalan memudahkan kita menempuh segala
rintangan yang ada.
7.
Berdoa
Satu hal yang kadang terlupa untuk kita
lakukan di atas segala upaya kita adalah berdoa. Jangan pernah merasa bahwa
segala kesuksesan kita hanyalah karena usaha kita semata. Ingat! Kita hanyalah
berusaha, namun segala penentu adalah Allah semata. Dengan berdoa selain
membuat kita rendah hati, juga akan memberikan ketenangan dalam jiwa kita
8.
Bertawakal
Segala upaya yang telah kita lakukan
semuanya hendaknya kita serahkan kepada Allah semata. Apapun keputusan yang
Allah tetapkan nanti, kita hanyalah
dapat bertawakal. Namun perlu kita ingat bahwa Allah tidak akan membiarkan
hambaNya yang telah bersungguh-sungguh berusaha. Ingatlah Allah berfirman dalam surat Ar Ra’du ayat 11 yang artinya,” Sesungguhnya
Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”.(S Murniyani)
SELAMAT DAN
SUKSES MENEMPUH UJIAN NASIONAL